Pertanyaan:
Apakah terdapat perbedaan antara Nabi dan Rasul?
Jawaban:
Memang benar, ada perbedaan antara Nabi dan Rasul. Ulama mengatakan bahwa Nabi adalah seorang yang diberi wahyu oleh Allah dengan suatu syari’at namun tidak diperintahkan untuk menyampaikannya, akan tetapi mengamalkannya sendiri tanpa ada keharusan untuk menyampaikannya.
Sedangkan Rasul adalah seorang yang mendapat wahyu Dari Allah dengan suatu syari’at dan ia diperintahkan untuk menyampaikan dan mengamalkannya. Setiap Rasul mesti Nabi, namun tidak setiap Nabi itu Rasul. Jadi para Nabi itu jauh lebih banyak ketimbang para Rasul. Sebagian Rasul-rasul itu dikisahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam Al-Quran dan sebagian yang lain tidak dikisahkan.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara meraka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawah suatu mu’jizat melainkan dengan seizin Allah.” (Qs. Al-Ghafir: 787)
Bertolak dari ayat ini, maka dapat disimpulkan bahwa setiap Nabi yang disebutkan di dalam Al-Quran adalah juga sebagai Rasul. (Syaikh Utsaimin)
Sumber: Soal-Jawab Masalah Iman dan Tauhid, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Pustaka At-Tibyan, 2002
Dipublikasikan oleh: KonsultasiSyariah.com
🔍 Hukum Mengucapkan Tahun Baru, Hukum Daging Qurban, Yajuj Dan Majuj Dalam Alquran, Dalil Cinta Tanah Air, Bulan Baik Menikah, Meninggal Dalam Keadaan Khusnul Khotimah